Kisah Pamela Anderson Hampir Terbunuh di Pesawat

Jakarta, Insertlive -

Pamela Anderson mengungkapkan kisah kala dirinya hampir terbunuh karena seseorang menyerangnya di pesawat. Usut punya usut, Pamela diserang oleh seorang pembenci grup musik country The Chicks yang dulu bernama Dixie Chicks.

Pelaku penyerangan tersebut ternyata menduga Pamela sebagai salah satu dari personel grup musik The Chicks. Namun, Pamela tak mengungkapkan kapan peristiwa itu terjadi.

"Suatu kali, saya berada di dalam pesawat dan seorang pria mendatangi saya dan berkata 'lo tau apa yang negara ini sudah lakukan buat lo?'," ungkap Pamela Anderson sembari meniru ulang perkataan pelaku penyerangan terhadap dirinya, yang dilansir pada Rabu (8/1).

Pamela kemudian menceritakan bagaimana situasi semakin runyam kala pesawat terbang. Pelaku tersebut terlihat ngotot saat bertatapan dengan Pamela. Aksi tersebut membuat pelaku akhirnya terpaksa diikat di kursi agar tidak melakukan hal yang tak diinginkan.

"Pramugari mesti memborgol dia di kursi karena dia mencoba menyerang saya," kata Pamela Anderson. "Ya! Dan, akhirnya, dia mengira saya anggota Dixie Chicks," cerita Pamela.

"Ingat kejadian Dixie Chicks itu? Saya hampir terbunuh di pesawat karena hal tersebut," sambungnya.

Sebagai informasi tambahan, grup musik The Chicks menuai banyak hujatan saat melayangkan kritikan terhadap Presiden George W Bush atas invasi AS ke Irak. 

"Sebagai informasi, kami berada di pihak yang baik," kata The Chicks.

"Kami tidak menginginkan perang ini, kekerasan ini, dan kami malu bahwa Presiden Amerika Serikat berasal dari Texas," lanjutnya.

Kritikan tersebut yang kemudian membuat The Chicks diboikot secara besar-besaran di seantero Amerika Serikat.

(ikh/fik)