Lee Min Ho Diajak ke Bekasi hingga Diminta Makan Soto Ayam

Jakarta, Insertlive -

Lee Min Ho akhirnya kembali datang ke Jakarta setelah 12 tahun untuk mengadakan acara fanmeeting.

Aktor drama Korea yang terkenal lewat Boys Over Flower ini menggelar acara berjudul Monhoverse, bertempat di ICE BSD, Tangerang pada Sabtu (19/4).

Setelah 12 tahun, Lee Min Ho mengaku sangat menantikan momen untuk bertemu lagi dengan para penggemarnya.

"Benar-benar sudah lama tidak berjumpa ya, setelah 12 tahun lamanya kita bisa berjumpa lagi," kata Lee Min Ho menyapa para penggemarnya yang disebut Minoz.

Setelah melakukan fanmeeting pada tahun 2013 silam, Lee Min Ho pernah datang ke Bali untuk melakukan pekerjaan.

Di sela bekerja, Lee Min Ho memanfaatkan waktunya di Bali untuk melakukan selancar dan kulineran.

"Saya suka surving dan makanan, terus suka Bali karena tempatnya bebas," kata Lee Min Ho.

Pada kedatangannya kali ini, Lee Min Ho pun direkomendasikan tempat lain untuk berlibur, seperti Bandung, Yogyakarta, hingga Palembang.

Namun, Lee Min Ho terkejut ketika mendengar Bekasi yang diteriakkan oleh penggemar.

"Saya baru dengar Bekasi," ungkapnya dengan bingung.

Selain lokasi wisata, Lee Min Ho juga minta rekomendasi makanan khas Indonesia.

Lee Min Ho yang suka dengan sate dan nasi goreng, rupanya penasaran dengan seblak.

"Tentunya saya suka sate dan nasi goreng. Seblak itu apa? Semacam bubur?" tanya Lee Min Ho.

Namun, Indra Herlambang merekomendasikan soto ayam karena disebut mirip dengan sup ayam ginseng yang ada di Korea.

"Soto ayam, oke," ungkap Lee Min Ho dengan antusias.

Kedatangan Lee Min Ho untuk menggelar fanmeeting ini dipromotori oleh LitXperience. Indra Gunawan selaku founder mengatakan bahwa acara ini adalah ruang untuk mewujudkan keinginan penggemar bertemu kembali dengan Lee Min Ho setelah 13 tahun.

"Kami sangat berterima kasih atas sambutan hangat dari para Minoz Indonesia. Kami berharap fanmeeting ini bisa menjadi momen yang menggembirakan, mempererat hubungan Lee Min Ho dengan para penggemarnya yang setia menunggu selama 12 tahun," ujar Indra Gunawan.

(arm/arm)