Lisa Mariana Ogah Lakukan Tes DNA Jika Ridwan Kamil Tak Lakukan Ini

Jakarta, Insertlive -

Lewat konferensi pers yang digelar pada Jumat (12/4), Lisa Mariana mengungkapkan kesiapannya untuk melakukan tes DNA guna membuktikan klaim bahwa dirinya telah memiliki seorang anak dari hubungan gelapnya dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Namun ada satu hal yang masih ditunggu Lisa sebelum melaksanakan tes DNA. Ia mengatakan bahwa dirinya menunggu undangan resmi dari pihak Ridwan Kamil untuk melakukan tes DNA.

Tak hanya itu, Lisa juga mengaku khawatir bahwa hasil tes DNA nanti bisa saja direkayasa. Meski memiliki kekhawatiran, Lisa Mariana tak menjelaskan lebih jauh soal alasan di balik kekhawatirannya tersebut.

"Saya menunggu ada undangan dari pihak sana, karena saya bingung mau mulai dari mana. Harus mulai dari mana ini melakukan tes DNA sesuai prosedur yang benar di Indonesia. Saya takut, ya takut direkayasa," ungkap Lisa pada konferensi pers tersebut, dikutip Senin (14/4).

Sementara di sisi lain, kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butarbutar juga menyatakan kesiapan kliennya untuk melakukan tes DNA dengan anak yang diklaim Lisa Mariana sebagai buah hati dari hubungannya dengan politisi tersebut.

"Kalau sepakat tanpa perintah pengadilan, maka Ridwan Kamil siap melakukan tes DNA kapan pun dibutuhkan," tegas Muslim.

Sebelumnya, Lisa Mariana menghebohkan publik dengan mengklaim bahwa dirinya telah memiliki anak dari hubungan gelap dengan Ridwan Kamil. Ia kemudian juga mengaku tak mendapatkan biaya hidup dengan semestinya seperti yang dijanjikan sebelumnya.

Lisa kemudian mengklaim bahwa dirinya memiliki hubungan spesial dengan Ridwan Kamil pada tahun 2021, di mana keduanya menghabiskan waktu bersama di sebuah hotel di Palembang. Tiga minggu setelahnya, Lisa baru mengetahui dirinya hamil.

Meski sempat mendapatkan tunjangan hidup dari Ridwan Kamil, Lisa Mariana mengaku dirinya tak lagi mendapatkan hak tersebut untuk anaknya. Oleh karena itu, ia kini menuntut mantan Gubernur Jawa Barat itu untuk bertanggung jawab atas anaknya.

(asw/fik)