Mengenal Angin Santa Ana, Salah Satu Penyebab Kebakaran Hebat di Los Angeles/Foto: Twitter
Jakarta, Insertlive -
Kota Los Angeles masih memerah karena kebakaran hebat yang terjadi sejak 2 Januari lalu.
Kawasan elit yang banyak ditinggali artis Hollywood itu dilalap api dalam hitungan jam. Api dengan cepat menyebar karena angin kencang Santa Ana yang terjadi di Los Angeles.
Pada tanggal 3 Januari, Badan Cuaca Nasional Amerika Serikat langsung mengeluarkan peringatan Fire Weather Watch untuk memperingatkan warga soal potensi angin utara ke timur laut.
Saking kencangnya angin Santa Ana dan kekeringan yang terjadi di daerah tersebut, membuat api cepat menyebar. Menurut Crystal A. Kolden, seorang peneliti di University of California, Santa Ana memiliki kecepatan angin hingga 129 kilometer atau 90 mil per jam.
Dikutip dari UCLA Edu, Santa Ana terbentuk saat gurun relatif dingin. Santa Ana adalah angin kering dan panas yang bertiup dari pegunungan menuju pesisir. Sehingga angin Santa Ana paling umum terjadi selama musim dingin yang berlangsung dari Oktober hingga Maret.
Angin Santa Ana juga dijuluki sebagai Devil Wind atau Red Wind. Menurut Forbes, Santa Ana pada Januari ini mencatat rekor kecepatan hingga 100 km/jam, sehingga api meluas di Los Angeles tanpa arah yang jelas.
Berdasarkan data pada Minggu (12/1), diketahui ada total 24 orang tewas akibat kebakaran tersebut. Wilayah yang terdampak di Los Angeles mencapai 15.632 hektare per Senin (13/1) atau lebih luas dari ibu kota Paris, Prancis, yang memiliki luas wilayah 10.540 hektare.
(agn/arm)
Tonton juga video berikut: