Mengenal Kanker Kolorektal yang Banyak Serang Gen Z, Apa Saja Gejalanya?/Foto: iStock
Jakarta, Insertlive -
Menurut catatan Dosen Fakultas Kedokteran IPB Unversity, dr. Sulpiana, M.Biomed, kasus kanker kolorektal di kalangan anak muda termasuk Gen Z kini mengalami peningkatan yang signifikan.
Menurut dr. Sulpiana, faktor genetik dan gaya hidup yang tidak sehat menjadi penyebab utama tingginya risiko kanker kolorektal di usia muda.
dr. Sulpiana kemudian mengungkapkan bahwa individu dengan riwayat keluarga pengidap kanker kolorektal memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena penyakit yang sama. Namun, pola hidup yang tidak sehat juga berperan besar terhadap peningkatan kasus kanker kolorektal pada anak muda termasuk generasi Z.
"Kurangnya aktivitas fisik, pola makan yang tidak seimbang, serta konsumsi makanan rendah serat dan tinggi lemak menjadi faktor risiko utama yang dapat memicu kanker kolorektal di usia muda," ungkap dr. Sulpiana, melansir dari laman resmi IPB University, Senin (17/3).
Kanker kolorektal sendiri seringkali berkembang tanpa ada gejala yang jelas di tahap awal. Oleh karena itu, penting untuk mengenali beberapa gejala dini kanker kolorektal. Gejala tersebut antara lain:
1. Perubahan pola buang air besar
2. Adanya darah pada feses
3. Nyeri atau kram perut yang berkepanjangan
4. Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
5. Rasa Lelah yang berlebihan
Jika mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan medis untuk mendeteksi kemungkinan kanker sejak dini.
Tak hanya itu, dr. Sulpiana juga merekomendasikan skrining kolonoskopi sebelum usia 40 tahun sebagai langkah pencegahan kanker kolorektal pada individu yang memiliki riwayat kanker kolorektal dalam keluarga atau riwayat Irritable Bowel Syndrome (IBS).
Teknologi kesehatan yang ada saat ini juga semakin mendukung Gen Z untuk memantau kondisi kesehatan mereka serta mengenali risiko kanker lebih awal. Sementara untuk menurunkan risiko kanker kolorektal, dr. Sulpiana menyarankan beberapa langkah pencegahan seperti:
1. Meningkatkan konsumsi serat seperti sayur, buah, dan biji-bijian.
2. Mengurangi konsumsi daging merah dan makanan olahan yang tinggi lemak jenuh
3. Melakukan aktivitas fisik secara teratur untuk menjaga berat badan ideal dan kesehatan usus
4. Menjaga keseimbangan gizi dengan memperhatikan asupan nutrisi harian
"Kesehatan usus sangat bergantung pada gaya hidup kita. Perubahan pola makan dan kebiasaan hidup sehat dapat membantu mencegah kanker kolorektal sejak dini," pungkas dr. Sulpiana.
(asw/fik)
Tonton juga video berikut: