Minta Maaf usai Seruan Boikot Film Business Proposal, Abidzar: Saya yang Salah

Jakarta, Insertlive -

Abidzar mengucapkan permintaan maafnya setelah ucapannya yang kontroversial ketika mempromosikan film terbarunya 'Business Proposal'.

Dalam unggahan Instagram, anak sulung Umi Pipik itu mengaku bahwa ia mengutarakan permintaan maaf atas ucapan serta sikapnya yang menyakiti banyak pihak.

"Saya mohon maaf untuk semua yang telah tersakiti atas sikap, perbuatan dan ucapan saya yang salah. Terimakasih buat kalian semua sudah memberikan saya pelajaran yang sangat berharga," tulis Abidzar dalam unggahan yang diunggah Senin (3/2).

"Hal ini menjadi pembelajaran yang besar untuk saya dalam berproses menjadi seseorang yang dewasa dan bijaksana," lanjutnya.

Tidak hanya Abidzar, pihak rumah produksi film Business Proposal, Falcon Picture, juga merilis surat terbuka. Surat terbuka ini dibuat setelah seruan boikot muncul di media sosial.

"Kami meminta maaf atas perkataan dan perbuatan yang tidak tepat. Kami pastikan tidak pernah ada niat buruk terkandung dalam hati. Juga kami pastikan lebih dari 100 orang kru dan 20 seniman yang terlibat dalam film ini bekerja dengan niat yang baik, dan memberikan usaha terbaik mereka," bunyi pernyataan Falcon Picture.

Abidzar sebelumnya menuai kritik pedas warganet karena mengaku tak mau menonton drama Business Proposal asal Korea untuk proses pendalaman karakter.

Abidzar mengungkap hanya melihat sedikit episode satu drama tersebut dan tak melanjutkannya.

Sikap Abidzar dinilai tak etis dan arogan lantaran film ini merupakan adaptasi dari Webtoon sekaligus drama yang dibintangi Ahn Hyo Seop dan Kim Sejeong pada 2022 lalu.

Usai mendapat kritikan, Abidzar juga tak langsung meminta maaf dan malah membuat pernyataan 'blunder' yang kembali menjadi atensi di unggahan Exclusive Instagram pribadinya.

Tidak hanya itu, Abidzar juga kembali disorot setelah mendiskreditkan pengguna aplikasi kencan sebagai orang yang putus asa dan ingin mendapat pasangan secara instan.

Kontroversial Abidzar ini membuat warganet ramai membuat seruan untuk memboikot film Business Proposal di media sosial.

(dis/KHS)