Minum Air Putih Terlalu Banyak Disebut Bahaya, Apa Efeknya? (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta, Insertlive -
Air menjadi komponen penting dalam tubuh. Diketahui bahwa manusia mengandung air sekitar 60-70 persen dari berat tubuhnya.
Manusia lantas harus mencukupi kebutuhan air per harinya. Berdasarkan pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), konsumsi air minum per kapita harian adalah sekitar 2 liter untuk orang dewasa.
Meski minum air penting, tetapi jika minum air terlalu banyak juga dapat membahayakan kesehatan tubuh. Salah satu risiko terlalu banyak minum air adalah overhidrasi.
Mengutup situs resmi Siloam Hospital, overhidasi adalah kondisi saat tubuh kelebihan cairan. Overhidrasi berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan lainnya, seperti gangguan keseimbangan elektrolit dan dalam kondisi ekstrem, dapat menyebabkan pembengkakan (edema) paru pada seluruh tubuh.
Selain itu, overhidrasi juga bisa dipengaruhi oleh kondisi medis tertentu, di antaranya skizofrenia, penggunaan ekstasi, obat antipsikotik, hingga obat diuretik.
Ciri-ciri kelebihan minum air
Minum air berlebihan akan menyebabkan overhidrasi yang ditandai dengan gejala berikut:
1. Urine jernih
Melansir dari Alodokter, salah satu tanda bahwa tubuh sudah cukup terhidrasi adalah urine berwarna kuning keemasan. Jika urine tampak bening, bisa jadi itu tanda kamu kelebihan minum air putih.
2. Mual dan muntah
Minum air terlalu banyak juga dapat mengganggu fungsi ginjal, sehingga keseimbangan elektrolit tubuh juga terganggu. Hal ini memicu gejala lain berupa mual dan muntah.
3. Sakit kepala
Gejala kebanyakan minum selanjutnya adalah sakit kepala. Keluhan ini muncul karena banyaknya air yang diserap sel-sel tubuh hingga kadar natrium menurun. Kondisi tersebut dapat menyebabkan sel-sel tubuh, termasuk otak, menjadi bengkak, lalu memicu sakit kepala.
(KHS/fik)
Tonton juga video berikut: