Rama Ngaku Merasa Bersalah Usai Ray Sahetapy Meninggal Dunia

Jakarta, Insertlive -

Rama Sahetapy, putra mendiang Ray Sahetapy mengutarakan kerinduannya terhadap ayahandanya yang telah meninggal dunia pada 1 April 2023 lalu. Rama mengaku banyak kenangannya bersama Ray Sahetapy muncul usai ayahandanya telah tiada.

Putra kedua Ray Sahetapy itu juga mengaku kini ia makin merasa bersalah setelah ayahnya justru telah tiada.

"Semakin berasa setelah orangnya nggak ada, apalagi kenangannya banyak banget muncul dan jadi nyesek kalau ingat sekarang itu," ungkap Rama Sahetapy dilansir dari Detikcom, Minggu (20/4).

Sejak Ray Sahetapy bercerai dengan Dewi Yull, Rama sudah tak tinggal lagi dengan ayahandanya. Walaupun begitu, Rama mengaku sangat bersyukur sempat merasakan kehangatan dari sosok ayahandanya.

Ia pun menceritakan momen kebersamaannya dengan Ray Sahetapy semasa ayahnya masih hidup.

"Main bola pertama sama ayah, nonton bola pertama sama ayah, ke pantai pertama kali sama ayah, berenang pertama kali sama ayah. Waktu itu belajar renang juga sama ayah," ceritanya.

Meski kerinduan terus menerpa dirinya usai kehilangan Ray Sahetapy, tapi Rama mengaku ia selalu menutupi kesedihan tersebut di depan keluarganya.

"Kalau di depan anak dan ibu harus tetap kuat. Karena anak sudah bisa nanya 'Kenapa kok sedih?' jadi, harus kuat. Tapi kalau sudah sendiri, di rumah atau di kamar suka nangis," pungkasnya.

Seperti diketahui, Ray Sahetapy meninggal dunia pada 1 April 2025 lalu akibat penyakit stroke yang dideritanya. Jenazahnya pun dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

(kpr/kpr)