Sebelum Meninggal, Ricky Siahaan Pernah Kena Serangan Jantung pada 2014

Jakarta, Insertlive -

Ricky Siahaan, gitaris Seringai meninggal dunia pada Sabtu (19/4) di Jepang. Ia mengembuskan napas terakhirnya usai manggung di Jepang.

Gitaris Seringai itu disebut meninggal dunia karena serangan jantung. Ternyata, pada tahun 2014, Ricky juga pernah terkena serangan jantung.

"Jadi ini merupakan serangan jantung yang kedua, yang pertama udah lama, tahun 2014," ucap Wendi Putranto, manajer Seringai di rumah duka RSPAD Gatot Subroto, Senen, Jakarta Pusat, dilansir dari Detikcom, Jumat (25/4).

Ricky sempat menjalani operasi pemasangan 2 ring pada pembuluh darahnya, saat pertama kali terkena serangan jantung. Setelah saat itu, Ricky jauh lebih sehat dan tetap mampu tampil enerjik di atas panggung.

"Ya, Ricky memang Ricky yang selalu kita kenal, selalu energik di atas panggung," ujar Wendi Putranto.

Sayang, serangan jantung yang dialami Ricky Siahaan kedua kalinya tak dapat ditangani hingga akhirnya merenggut nyawanya. Kala itu, Ricky bersama personil Seringai lainnya tengah beristirahat usai manggung. Namun, tiba-tiba saja Ricky mengalami kolaps hingga tak sadarkan diri.

"Dan pada hari Sabtu malam tersebut, ketika kejadian, kolaps di belakang panggung, almarhum sempat mendapatkan pertolongan pertama dari pihak promotor. Pihak promotor kami memang seorang dokter dan beliau yang melakukan upaya untuk melakukan penyelamatan terhadap Ricky di belakang panggung. Kemudian setelah datang ambulans Ricky dievakuasi ke rumah sakit, dan dinyatakan wafat pada pukul 21.30 waktu Tokyo," pungkas manajer Seringai itu.

Sekadar informasi, jenazah Ricky Siahaan akan dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat pada Sabtu, 26 April 2025 besok.

(kpr/and)