Sederet Kontroversi Abidzar Pemicu Seruan Boikot Film ‘A Business Proposal’ Indonesia

1 day ago 4

Abidzar Sederet Kontroversi Abidzar Pemicu Seruan Boikot Film ‘A Business Proposal’ Indonesia (Foto: Instagram@abidzar73)

Jakarta, Insertlive -

Abidzar Al Ghifari menjadi pemeran utama dalam film A Business Proposal yang merupakan adaptasi dari webtoon The Office Blind Date. Webtoon tersebut juga pernah diadaptasi menjadi versi drama Korea yang dibintangi Ahn Hyo Seop dan Kim Sejeong.

Namun, nama Abidzar kini menjadi penyebab publik menyerukan boikot film A Business Proposal. Seruan boikot itu muncul akibat beberapa pernyataan Abidzar Al Ghifari selama mempromosikan film A Business Proposal.

Sejumlah perkataan Abidzar dinilai angkuh dan tak menghargai 'target pasar' film tersebut. Lantas, apa saja kontroversi Abidzar yang bikin A Business Proposal ramai diboikot? Simak uraiannya berikut ini.


1. Pilih Tak Nonton versi Drama Korea A Business Proposal

IKUTI QUIZ

Abidzar menuai hujatan saat mengaku tidak menonton drama Korea A Business Proposal. Ia mengaku hanya menonton satu episode sebelum memerankan karakter utama A Business Proposal.

"Gua sempat nonton di episode satu. Cuma memutuskan untuk berhenti karena pada akhirnya ini adalah karakter yang akan gua buat sendiri bersama director," kata Abidzar dalam sesi konferensi pers, Senin (13/1).

"Gua nggak pengen dibikin plek-ketiplek juga. Jadi, ya balik lagi, kita punya karakter masing-masing," tambahnya.

Pilihan Abidzar itu tidak mendapatkan sambutan baik dari publik, terutama penonton drakor A Business Proposal. Abidzar dianggap enggan riset lebih dalam sebelum memerankan sosok Kang Tae Moo. Pemain lain, seperti Ardhito Pramono dan Caitlin Halderman juga mengaku hanya menonton beberapa episode dan cuplikan drakor A Business Proposal.


2. Sebut Penggemar Drama Korea Fanatik

Dalam sebuah podcast, Abidzar mengungkapkan ada tantangan tersendiri ketika harus membintangi film adaptasi webtoon yang pernah dibuat dalam format drakor.

Salah satunya penggemar drakor yang ia anggap fanatik. Hal itu rupanya bikin Abidzar merasa terbebani.

"Cukup beban, menurut gue. Ditambah juga tahulah ya fans fanatiknya seperti apa," ujar Abidzar, dikutip dari YouTube Pabrik Jaya Media.

Pernyataan Abidzar ini bikin heboh warganet. Ia dinilai telah menyerang target pasar dari film A Business Proposal sendiri.

3. Merasa Jadi Korban Rasisme

Banyak yang beranggapan Abidzar tak cocok berperan sebagai seorang CEO perusahaan besar.

Beberapa warganet juga berpendapat Abidzar secara fisik jauh berbeda dengan Kang Tae Moo versi asli. Abidzar lantas merasa menjadi korban rasisme.

"Pengen ngejelasin tapi pasti tetap bakal nggak suka. Memang dasarnya udah nggak setuju, mau dijelasin kayak apaan tahu sepertinya akan tetap begitu. Rasisme di Indonesia ternyata masih ada," tulis Abidzar dalam Instagram Story, Kamis (30/1).

4. Ogah Peduli dengan Netizen yang Tidak Diundang Premiere

Terkait komentar-komentar negatif tentang keterlibatan dirinya di A Business Proposal, Abidzar tak mau ambil pusing.

Ia mengaku tidak peduli dengan netizen yang menghujatnya karena mereka tak akan diundang saat premiere A Business Proposal.

Sikap Abidzar tersebut dinilai sombong seolah tak membutuhkan penonton untuk menyukseskan film terbarunya ini.

(KHS/fik)

Tonton juga video berikut:

ARTIKEL TERKAIT

Loading Loading

BACA JUGA

detikNetwork

Read Entire Article
Makassar Info | Batam town | | |