Terungkap Alasan Cincin Paus Fransiskus Harus Dihancurkan Usai Wafat / Foto: AFP/TIZIANA FABI
Jakarta, Insertlive -
Paus Fransiskus meninggal dunia di Vatikan, pada Senin (21/4). Kepergian untuk selamanya tersebut membuat cincin yang dikenakan Paus akan dihancurkan dalam waktu dekat.
Penghancuran cincin milik pemimpin tertinggi umat Katolik tersebut sudah menjadi tradisi tua di gereja Katolik. Tradisi ini menjadi simbol berakhirnya masa kekuasaan pemimpin tertinggi dan rasul umat Katolik.
Cincin yang biasa disebut Fisherman's Ring itu memang selalu dipakai setiap Paus yang menjabat sebagai pemimpin agung Gereja Katolik dunia.
Cincin tersebut diberi nama Fisherman's Ring atau Cincin Sang Nelayan berdasarkan kisah cincin rasul Kristen bernama Santo Petrus.
Santo Petrus merupakan salah satu dari sosok murid setia Yesus Kristus yang berprofesi sebagai nelayan. Ia merupakan sosok yang menjadi Paus pertama di dunia.
Santo Petrus lantas memakai cincin tersebut kala menjabat sebagai pimpinan tertinggi umat Katolik. Cincin itu lantas dihancurkan saat Santo Petrus berpulang dan turun takhta.
Begitu pula dengan cincin beserta segel takhta suci yang dikenakan Paus Fransiskus juga bakal dihancurkan dalam waktu dekat.
Barang-barang peninggalan Paus tersebut akan dihancurkan menggunakan palu khusus oleh Carmelengo, yang kini menjabat sebagai pemimpin Vatikan untuk sementara waktu.
Tujuan penghancuran cincin Fisherman's Ring dan segel takhta suci itu agar tidak terjadi penyalahgunaan kekuasaan paus termasuk pemalsuan dokumen penting.
Prosesi penghancuran cincin dan segel takhta suci itu akan berlangsung di hadapan para kolega Kardinal, sebelum dimulainya konklaf atau pemilihan Paus berikutnya di Vatikan.
(ikh/and)
Tonton juga video berikut: