Uang Donasi Dialihkan untuk Bencana NTT, Agus Salim: Saya Tidak Ikhlas Dunia Akhirat/Foto: TikTok @salimhokii
Jakarta, Insertlive -
Kontroversi uang donasi senilai Rp1,3 miliar yang sebelumnya ditujukan untuk Agus Salim kembali mencuat. Hal ini karena usai perdebatan panjang, diputuskan bahwa dana tersebut akan dialihkan untuk bantuan bencana alam di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun, keputusan ini ternyata membuat Agus Salim kecewa.
Ia tak terima uang donasi yang awalnya dihimpun untuk dirinya justru dialihkan ke korban bencana alam di NTT. Agus Salim pun merasa sangat kecewa dengan keputusan yang menurutnya sepihak itu. Ia menegaskan sejak awal dana tersebut memang dijanjikan untuk dirinya.
"Saya kecewa, dari awal sudah ada perjanjian bahwa dana ini dititipkan untuk saya. Kalau secara hukum ini bukan hak saya, saya ikhlas, tapi kalau ini hak saya, saya tidak akan ikhlas dunia akhirat," kata Agus Salim di kawasan Pluit, Jakarta Utara beberapa waktu lalu.
Agus Salim tidak hanya merasa kecewa, ia juga mengaku merasa tertipu dan dirugikan secara fisik dan mental akibat ulah pihak yayasan. Yayasan itu sendiri diketahui didukung oleh Pratiwi Noviyanthi dan Denny Sumargo. Agus Salim merasa mereka telah mengingkari janji yang pernah disepakati.
"Agus ngerasa kecewa banget. Di saat mental aku sudah naik (membaik), udah mulai stabil, tapi dengan fisik Agus masih sakit, masih banyak muka luka, tapi atas perlakuan mereka itu cukup menyakitkan," ungkap Agus Salim.
Agus tak terima atas hal tersebut, apalagi mereka merupakan figur publik yang menurutnya merupakan orang cerdas yang seharusnya sudah paham soal hukum. Ia juga mengungkap bahwa dirinya menangis setiap malam saat tahu uang donasinya telah dialihkan karena sakit hati atas keputusan untuk mengalihkan dana donasi tersebut.
"Ke mana hati nurani mereka? Memang nggak ngelihat kondisi aku? Seperti apa aku? Setiap malam nangis, sedih, tapi aku rasakan sendiri, rasa sakit ini. Namanya mereka itu membunuh aku secara perlahan-lahan," tutur Agus.
Menurutnya, keputusan ini membuat uang donasi yang seharusnya bisa digunakan untuk pengobatannya kini tak dapat dimanfaatkan sesuai harapannya. Menurut Kuasa Hukum Agus Salim, Marlina, kliennya itu disebut tidak pernah merasakan manfaat dari dana tersebut.
Oleh karena itu, Marlina kemudian menegaskan bahwa pihaknya akan mengirim somasi pada Denny Sumargo, Ketua Yayasan, yakni Gary, dan Pablo Benua yang hadir dalam kesepakatan pengalihan dana tersebut karena keputusan yang dinilai diambil secara sepihak.
(Arundati Swastika/and)
Tonton juga video berikut: