Mahasiswi Asal China Dideportasi dari AS Usai Demo Bela Palestina, Ini Faktanya / Foto: iStock
Jakarta, Insertlive -
Kembali viral video yang menampilkan seorang mahasiswi Universitas California Los Angeles (UCLA) diamankan aparat keamanan saat melakukan aksi unjuk rasa pro-Palestina. Mahasiswi asal China bernama Liu Linjun tersebut disebut dideportasi dari Amerika Serikat akibat aksinya dalam memprotea genosida yang dilakukan Israel terhadap Palestina.
Dalam video yang beredar di media sosial, disebutkan, visa F1 milik Liu Linjun dicabut secara permanen lantaran ia diduga terbukti mengorganisir UCLA dalam melakukan demo membela Palestina. Disebutkan pula, Liu Linjun berhasil mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya di UCLA.
"Liu Lijun, seorang mahasiswi pasca sarjana yg berasal dari propensi Shaanxi, Cina, yg beruntung dapat beasiswa di UNCLA setelah lulus dari universitas Renmin Cina, terpaksa harus mengucapkan selamat tinggal kepada gelar masternya karena visa F1 nya akan dicabut permanen. Hal ini karena dia terbukti mengorganisir unjuk rasa di kampus UNCLA tahun lalu dalam unjuk rasa besar2an mendukung P4lest!na dan H4m4s," bunyi keterangan dalam unggahan akun @folkhipe.
Namun, belum ada keterangan resmi yang menyatakan jika Liu Linjun benar-benar dideportasi akibat aksinya dalam membela Palestina. Video tersebut kembali viral di media sosial, usai Israel melanjutkan genosida terhadap warga Palestina setelah perjanjian gencatan senjata dengan Hamas pada 19 Januari 2025 lalu.
Seperti diketahui, perang antara Israel dan Hamas pecah pada 7 Oktober 2023 lalu. Sejak Hamas meluncurkan serangan ke Israel, negara Zionis itu tak henti-hentinya menghujani Palestina, khususnya Gaza denga rudal-rudal mereka.
Akibat aksi bengis Israel tersebut, ratusan ribu nyawa warga Palestina, yang didominasi anak-anak dan wanita hilang. Meski Israel berdalih mereka hanya melakukan pembelaan diri atas serangan Hamas, tapi tak sedikit mata dunia terbuka bahwa apa yang dilakukan negara zionis itu selama ini adalah genosida.
(kpr/kpr)
Tonton juga video berikut: