Mantap Putuskan Mualaf, Richard Lee Soroti Ayat Al-Quran soal Pengurangan Harta

Jakarta, Insertlive -

Dokter kecantikan dan kreator konten Richard Lee akhirnya blak-blakan soal keputusannya menjadi seorang mualaf. Kabar dirinya memeluk agama Islam pun sudah ramai dikabarkan sejak awal tahun lalu, tapi ia sebelumnya sempat enggan mengakui fakta tersebut.

Richard Lee diketahui mengalami kesulitan saat memutuskan mualaf lantaran keluarga besarnya tak merestui. Oleh karena itu, ia kemudian memutuskan untuk menutup fakta bahwa dirinya mualaf untuk sementara waktu hingga waktu yang tepat.

Ia kini lebih terbuka untuk membicarakan soal perjalanannya menjadi seorang mualaf. Bersama dengan Ustaz Derry Sulaiman dan Ustaz Felix Siauw, Richard Lee menyoroti sebuah ayat Al-Qur'an yang menjadi salah satu alasannya memutuskan mualaf.

"Ada satu ayat yang mungkin berkesan bagi aku. Aku ada pernah baca, dan gara-gara sih ada yang lewat ya, dan aku sempat baca dan itu berkesan banget bagi aku sekitar satu atau dua tahun lalu. Ayatnya itu kalau nggak salah Al Baqarah," tutur Richard Lee pada potongan video yang diunggah Instagram @jakartazoone, dikutip Selasa (11/3).

Richard Lee lantas memaparkan isi ayat tersebut, di mana ayat yang dimaksud menjelaskan bahwa sesungguhnya setiap umat akan mendapatkan sedikit kesulitan sebagai ujian, mulai dari ujian ketakutan, kelaparan, hingga pengurangan harta.

Ayat tersebut kemudian menyebut bahwa akan diberikan rahmat yang besar bagi mereka yang bersabar dalam menghadapi ujian serta petunjuk yang luar biasa. Ayat itu juga berbicara soal semua adalah milik Allah, dan seluruhnya akan kembali pada-Nya.

"Itu tuh menurutku se-value dengan apa yang kuyakinin, bahwa setiap masalah yang datang pasti ada rahmat di baliknya," tutur Richard Lee.

Ayat tersebut kemudian disebut-sebut sebagai salah satu alasan Richard Lee akhirnya mantap memilih agama Islam. Menyoroti ujian yang akan datang, tapi dengan rahmat di baliknya, dokter kecantikan itu tampaknya merasa pemahaman Islam sesuai dengan nilai yang ia yakini.

(asw/and)