Singgung Abidzar, Aliando Beri Tanggapan Soal Cancel Culture Film A Business Proposal

Jakarta, Insertlive -

Aliando Syarief baru-baru ini memberikan tanggapan soal cancel culture yang menimpa film adaptasi drama Korea (drakor) berjudul sama, A Business Proposal. Tanggapan ini ia berikan dalam sebuah kesempatan wawancara soal serial terbaru yang dibintanginya, Cinta Mati.

Soal cancel culture yang menimpa A Business Proposal dan pemain utamanya, Abidzar Al-Ghifari, Aliando Syarief menyebut kasus itu sebagai sebuah disfungsional sosial, menghubungkannya dengan pernyataan Abidzar yang seolah tak membutuhkan penonton.

"Sama halnya lu berbisnis, nggak mungkin yang bikin tahu jeletot itu satu orang maksud gua, yang bikin tahu jeletot itu banyak. Terserah orang mau milih yang mana," kata Aliando mengumpamakan proyek film sebagai bisnis, dikutip Selasa (18/2).

Lebih lanjut, ia kemudian menemukan bahwa pola pikir yang ia lihat usai membaca review soal A Business Proposal berkaitan dengan tindakan manipulasi. Menurutnya, insiden ini merupakan sebuah jebakan sosial di mana Abidzar kemudian menjadi satu-satunya yang mendapat kritik keras.

"Dibilang salah, dia salah. Melakukan cancel culture ke orang itu nggak baik, tanpa adanya knowledge yang pas untuk melaksanakannya," tutur Aliando.

Ia juga mengungkap bahwa Indonesia menurutnya belum cocok untuk bisa melakukan tindakan cancel culture karena masih perlu mempertimbangkan banyak hal. Abidzar sendiri disebutnya murni hanya melakukan blunder tanpa maksud tertentu.

Menurutnya, apa yang dikatakan Abidzar pada saat masa promosi film A Business Proposal memang salah, namun bukan berarti hal itu membuat Abidzar bisa disalahkan sepenuhnya karena manusia memang kerap membuat kesalahan sehingga perlu adanya toleransi.

"Apa yang dia maksud ini memang salah, cuma dia ya memang salah, nggak bisa dibenarkan, cuma bukan berarti kita menyalahkan dia sepenuhnya gitu, namanya manusia juga kan toleransi harus ada, tetap dijalanin semuanya," pungkas Aliando.

Abidzar Al-Ghifari sebelumnya memancing amarah warganet dengan berbagai pernyataan kontroversialnya soal proyek film adaptasi yang dibintanginya, A Business Proposal. Salah satu pernyataannya yang kemudian menjadi sorotan adalah ucapannya yang menyebut dirinya tak membutuhkan penonton.

Alhasil, A Business Proposal diketahui tak mendapatkan banyak penonton selama masa tayangnya di bioskop. A Business Proposal bahkan harus turun layar lebih cepat karena hanya mendapatkan sedikit penonton sejak awal tayang.

(Arundati Swastika/dis)