Tarif Royalti Terbesar 5 Grup Musik Indonesia

Jakarta, Insertlive -

Pihak PRISINDO atau Performers Rights Society of Indonesia telah mengumumkan hasil distribusi royalti musik tahunan yang bertepatan pada Hari Musik Nasional, 9 April 2025.

Diketahui bahwa PRISINDO merupakan Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) yang menaungi lebih dari 300 musisi yang berkarya di industri musik tanah air.

Tahun 2025, PRISINDO secara kolektif mengumpulkan data royalti hasil dari hak mengumumkan karya ke publik atau performing rights dan bukan dari hasil penjualan lagu musisi.

"Ketika sebuah karya rekam diperdengarkan untuk kepentingan komersial seperti di hotel, karaoke dan restoran, maka para pengguna tersebut wajib membayar royalti performing rights kepada tiga pemilik hak, yaitu pencipta lagu, musisi dan penyanyi yang merekam karya tersebut, serta produser," kata Marcell selaku Ketua PRISINDO yang dilansir dari Detikcom pada Selasa (15/4).

PRISINDO lantas mendistribusikan royalti yang memang menjadi hak bagi para musisi tersebut. Siapa sangka, ada lima nama yang menerima bayaran royalti terbesar. Nama lima grup musik tersebut adalah: 

1. Armada
2. NOAH
3. Ungu
4. Seventeen
5. Naff

Data ini menjadi bukti bahwa hak-hak para pelaku pertunjukan sudah diakui dan dilindungi.

"Dengan mengetahui bahwa hak-hak pelaku pertunjukan sudah diakui dan dilindungi, semoga semakin menjadi pemacu semangat para musisi dan penyanyi untuk terus merekam karya," timpal Makki Parikesit personel Ungu yang menjabat sebagai Sekretaris PRISINDO.

Di tengah pengumuman ini, publik mencari nama musisi Ahmad Dhani yang terkenal sebagai pentolan dari DEWA 19.

Tak ada nama DEWA 19 maupun Ahmad Dhani dalam jajaran musisi atau grup musik dengan royalti terbesar tahun 2025 ini. Diketahui, Ahmad Dhani belakangan gencar mengejar bagaimana royalti musik seharusnya dibuat secara transparan.

(dis/and)