Kronologi Wirda Mansur Ditagih Utang, Dua Tahun Tak Ada Kejelasan

Jakarta, Insertlive -

Putri Ustaz Yusuf Mansur, Wirda Mansur mendadak ditagih utang oleh seseorang yang mengaku sebagai anggota dari grup bisnis yang pernah didirikan oleh Wirda Mansur. Lewat akun X @basoikangrobak, sosok anggota itu membuat surat terbuka untuk menagih utang kepada Wirda Mansur.

"Surat terbuka untuk Saudari Wirda Mansur/Wirda Salamah Ulya. Tolong dibayar utangnya kak. Maaf saya viralkan karena kamu diingetin soal personal kagak pernah digubris," tulis akun tersebut, dikutip Senin (17/2).

Pemilik akun tersebut mengaku sudah gerah menagih utang kepada Wirda Mansur karena tak pernah ditanggapi saat mengirim pesan secara personal. Akun tersebut kemudian menyindir Wirda Mansur yang kerap memamerkan momen dirinya pergi ke luar negeri, namun sulit untuk membayar utang.

Menurut kronologi yang dibagikan akun X tersebut, Wirda Mansur mendirikan sebuah komunitas bisnis bernama Milenial Anti Bokek (MAB) di mana mereka yang ingin bergabung harus membayar biaya pendaftaran sebesar Rp100 ribu untuk satu orang. Grup MAB ini disebut memiliki lebih dari 90 ribu anggota.

Bisnis MAB bergerak di bidang jual beli, di mana para anggotanya akan menjual berbagai jenis barang yang disediakan oleh Wirda Mansur dengan iming-iming modal kecil. Namun kemudian, grup bisnis ini mendadak tak aktif selama kurang lebih dua tahun, dan anggota yang terdaftar tak menerima kejelasan apapun.

Menurut tangkapan layar yang dibagikan akun X @basoikangrobak, banyak anggota grup bisnis ini yang menyesal telah menyisihkan uang karena mengira bisa menambah penghasilan, namun pemiliknya, Wirda Mansur, justru sulit dihubungi untuk ditagih kejelasan.

Menurut akun tersebut, beberapa anggota MAB telah mengajukan protes kepada admin grup, namun pihak MAB berdalih bahwa mereka sedang dalam masa perbaikan sementara Wirda Mansur diketahui tetap aktif menambah anggota grup bisnis tersebut.

Setelah surat terbuka ini viral di media sosial X, belum ada tanggapan lebih lanjut dari pihak Wirda Mansur soal kejelasan pengembalian uang milik para anggota MAB. Bisnis MAB pun diketahui berdiri sejak tahun 2020 sebagai jawaban atas keresahan teman-temannya yang memiliki kesulitan untuk mendapatkan penghasilan di kala pandemi.

(Arundati Swastika/fik)