batampos– Masyarakat yang tinggal di sekitar muara sungai Kampung Nosari, Kijang, Kecamatan Bintan Timur diminta waspada menyusul kemunculan buaya.
Kemunculan buaya dilaporkan warga Kampung Nosari RT 03 RW 15 Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur.
“Kita sudah minta warga di sekitar muara sungai untuk waspada,” kata Kepala Pelaksana BPBD Bintan, Ramlah melalui Sekretaris BPBD Bintan, Agus Ariyadi, Kamis (21/11/2024).
BPBD Kabupaten Bintan, kata pria yang akrab disapa Adi, juga sudah meminta kepada ketua RT dan RW untuk mengingatkan masyarakatnya agar tidak melakukan aktivitas atau berenang di muara sungai tersebut.
Apalagi, anak-anak yang kabarnya sering berenang di muara sungai tersebut.
“Kita minta mereka untuk mengingatkan warganya, terutama anak-anak agar tidak bermain-main atau mandi di muara sungai itu,” katanya.
BACA JUGA: Kemunculan Anak Buaya Hebohkan Warga Kampung Nosari Timur, Kijang, Bintan
“Kita sama-sama saling menjaga, jangan sampai hal yang tidak diinginkan terjadi,” tambahnya.
Selain itu, BPBD Bintan telah memasang plang imbauan agar masyarakat waspada terhadap kemunculan buaya. Plang imbauan dipasang di empat titik yang rawan kemunculan buaya.
Pemasangan plang imbauan waspada terhadap buaya sebagai tindak lanjut dari laporan masyarakat yang melihat kemunculan buaya di muara sungai Kampung Nosari, Kijang.
Tidak hanya itu, BPBD Bintan telah membuat laporan ke Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSL) Sumbar di bawah Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) dan sudah berkordinasi BPSL wilayah Tanjungpinang terkait keberadaan hewan satwa buaya di kampung Nosari kijang.
“Kami sudah berkordinasi dan meminta izin dengan pihak BPSL Sumbar untuk wilayah Tanjungpinang untuk pemasangan imbauan. Karena berdasarkan UU 32 tahun 2024 penanganannya masuk pada ranah BPSL Kementrian Kelautan dan Perikanan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Slamet