batampos – Sejumlah warga di Tanjungsengkuang, Kecamatan Batuampar, mengeluhkan kondisi jalan yang gelap gulita akibat seluruh lampu penerangan jalan umum (PJU) di kawasan tersebut padam. Lampu PJU yang terletak di sepanjang jalan seken menuju arah Lantamal IV sudah mati sejak beberapa pekan terakhir dan belum ada upaya perbaikan dari pihak pemerintah daerah.
Hidayatullah, salah satu warga Tanjungsengkuang, mengaku keadaan ini sangat mengkhawatirkan bagi pengendara yang melintas, terutama pada malam hari. Selama ini, warga hanya mengandalkan penerangan dari kios-kios milik pedagang yang ada di sepanjang jalan untuk menerangi area tersebut.
“Untung ada penerangan dari kios, jadi jalan masih terang. Kalau tidak, pasti gelap gulita karena tidak ada satu pun lampu PJU yang hidup,” ujar Hidayatullah, Jumat (22/11).
Ia mengungkapkan bahwa masalah padamnya lampu PJU ini sudah berlangsung cukup lama dan belum ada respons nyata dari pemerintah untuk memperbaikinya. Keadaan ini, menurutnya, tak hanya membahayakan keselamatan pengendara, tetapi juga meningkatkan potensi terjadinya tindak kejahatan di daerah tersebut, mengingat gelapnya suasana pada malam hari.
“Gelap seperti ini rawan sekali, terutama bagi pengendara motor dan pejalan kaki. Saya harap pemerintah bisa segera memperbaikinya, karena sudah terlalu lama dibiarkan. Ini juga sangat mengganggu kenyamanan warga yang tinggal di sekitar sini,” tambah Hidayatullah.
Selain itu, warga lainnya juga merasa khawatir dengan kondisi ini. Mereka berharap pemerintah segera menanggapi keluhan mereka dan segera melakukan perbaikan. “Jalan ini adalah akses utama bagi banyak orang, jadi kalau sampai gelap seperti ini, tentu sangat mengganggu dan berbahaya,” kata Rian, salah seorang warga Tanjung Sengkuang lainnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Bidang PJU Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam, Kukuk, mengatakan pihaknya telah menerima laporan terkait padamnya lampu PJU di Tanjungsengkuang dan akan segera menindaklanjuti perbaikan. “Kami akan segera memeriksa kondisi lampu PJU di sana dan melakukan perbaikan. Terima kasih atas laporannya,” ujar Kukuk.
Warga berharap respons pemerintah dapat lebih cepat untuk mengatasi masalah ini demi kenyamanan dan keselamatan bersama. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra