batampos– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karimun Kamis (14/11) kembali menggelar debat publik kedua antara pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati karimun. Dengan tema “Pembangunan Pelayanan Kabupaten Karimun yang Inklusif “. Dengan sub tema aksesibilitas layanan pendidikan dan kesehatan isu transformasi teknologi, pendidikan, peningkatan SDM, kesehatan dan mentalitas generasi. Kedua governansi digitalisasi, investasi dan pariwisata isu kewirausahaan dan tanggungjawab sosial perusahaan, pengembangan pariwisata maritim, fasilitas investasi dan perizinan terpadu, tranformasi digitalisasi dan transportasi publik.
Dalam kesempatan tersebut paslon bupati dan wakil bupati karimun nomor urut 1 Iskandarsyah dan Rocky Marciano Bawole (IsRock) menyampaikan, bahwa ada 13 program unggulannya dan program bantuan sosial yang meliputi karimun sehat, insentif lansia, karimun pintar, pra kerja karimun, pupuk petani gratis, karimun pintar kuliah, kenaikan insentif RT/RW, insentif pelayanan agama, sembako murah karimun, BPJS ketenagakerjaan kader posyandu, bantuan modal UMKM dan ekonomi kreatif, subsidi BBM untuk nelayan dan angkutan umum serta BPJS ketenagakerjaan buruh dan angkutan umum.
” Untuk kesehatan, kita harus fokus pelayanan kesehatan baik di RSUD Karimun maupun RSUD Tanjungbatu, jadi kita harus melengkapi fasilitas kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Selain itu juga dunia pendidikan, pariwisata maupun digital,” ujarnya.
Sedangkan, paslon nomor urut 2 bupati dan wakil bupati karimun Muhammad Firmansyah dan Eri Suandi (FiRe) juga menyampaikan program prioritas untuk rayat ada 10 yaitu nikah gratis, kesehatan gratis, pendidikan gratis 1000 sim gratis setiap tahunnya, kesejahteraan rakyat, program bantuan langsung tunai (BLT), 100 juta bangun kampung karimun baru per tahun, penciptaan pemuda terampil, lapangan kerja dan pengentasan pengangguran melalui investasi, pelayanan adminduk yang optimal diseluruh kecamatan dan menjadikan desa-desa berkembang menjadi desa maju dan mandiri.
BACA JUGA: Rikson: Debat Hanya Satu Kali, Pilkada Kepri Milik Rakyat Bukan Hanya Paslon
” Potensi kesehatan saat ini semakin maju dan masyarakat yang sehat itu paling utama. Salah satunya kita buat ambulan gratis bagi masyarakat yang dipulau untuk dibawa berobat ke Karimun nantinya. Jadi seluruh pulau-pulau kita akan bangun kesehatan sesuai program unggulan yang saat ini program kesehatan yang sudah diberikan oleh pemerintah. Termasuk dunia pendidikan, pariwisata dan digitalisasi,” tegasnya.
Sementara itu paslon paslon nomor urut 3 bupati dan wakil bupati karimun H Bakti Lubis dan Raja Bahktiar (BARA) secara tegas menyampaikan, tidak menyampaikan misi dan visi. Tapi, memberikan solusi terbaik terutama dibidang kesehatan yakini sukses peningkatan kesehatan tanpa biaya. Artinya, BPJS kesehatan ditanggung oleh pemerintah daerah bagi masyarakat kabupaten karimun hanya dengan menggunakan Kartu Tanda Pengenal (KTP).
Sedangkan, biaya untuk kesehatan sendiri nanti akan dianggarkan sekitar Rp70 miliar per tahunnya. Sehingga, masyarakat semua biasa berobat secara gratis. Termasuk dunia pendidikan juga yang tetap diprioritaskan, bagi anak-anak kita dengan memberikan fasilitas yang lengkap. Dan, perpaduan dunia pariwisata dengan digitalisasi.
” Semua sudah kita sampaikan program prioritas. Intinya, harus ada duitnya apapun program yang dipromosikan kalau tidak ada duitnya itu hanya cerite,” ucapnya.
Terpisah Ketua KPU Karimun Mardanus mengatakan, untuk debat publik kedua yang dimulai sejak pukul 14.00 WIB hingga 17.00 WIB berjalan lancar tidak ada kendala. Walaupun, masing-masing paslon membawa timnya masing-masing yang meneriakan dukungan. Namun tidak menjadi permasalahan yang menganggu debat itu sendiri.
” Alhamdulillah, berjalan lancar. Kalau sorak-sorak dukungan masing-masing paslon biasa itu warna dalam debat dimana-mana,” singkatnya.(*)
Reporter: Tri Haryono