batampos – Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Christopher Luxon menyatakan bahwa perekonomian Indonesia ke depan akan semakin baik. Apalagi setelah Presiden Prabowo Subianto melanjutkan kepemimpinan Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo. Hal itu dia sampaikan saat bertemu dengan Prabowo di Forum APEC 2024 yang berlangsung di Peru.
”Jadi kami sangat gembira dengan arah yang akan dicapai Indonesia di bawah kepemimpinan anda. Anda sudah menjadi negara terbesar keempat berdasarkan jumlah penduduk,” tutur Luxon kepada Prabowo.
Menurut Luxon, Prabowo adalah pemain inti yang akan membawa perekonomian Indonesia semakin berkembang kedepannya.
”Perekonomian anda adalah salah satu yang paling cepat berkembang dan anda adalah pemain kuncinya,” lanjut Luxon. Karena itu, Luxon menyampaikan bahwa Selandia Baru ingin terus meningkatkan kerja sama dengan Indonesia. Khususnya pada sektor pendidikan dan energi terbarukan.
”Jadi kami bekerja sama dengan Indonesia seputar energi terbarukan. Saya tahu ketahanan pangan juga merupakan fokus utama pemerintahan baru anda. Kami berharap dapat melihat bahwa kami dapat bermitra bersama dalam bidang tersebut,” kata dia.
PM Kanada Justin Trudeau Puji Presiden Prabowo
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto juga bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau di tengah-tengah helatan Asian Pacific Economy Cooperation (APEC) 2024. Dalam pertemuan tersebut, Trudeau memuji Prabowo.
Menurut dia, di tengah tantangan yang tidak mudah Prabowo mampu memimpin Indonesia dengan baik.
Trudeau memulai pertemuan tersebut dengan menyampaikan selamat kepada Prabowo atas keberhasilan menjadi presiden Indonesia beberapa pekan belakangan.
”Bapak Presiden, sekali lagi selamat atas kepemimpinan anda yang luar biasa selama beberapa bulan terakhir,”ungkap Trudeau sebagaimana dikutip JawaPos.com dari keterangan resmi pada Sabtu (16/11).
Kepada Prabowo, Trudeau menuturkan bahwa Indonesia sangat luar biasa. ”Sungguh luar biasa melihat Indonesia menghadapi begitu banyak tantangan besar dengan cara yang positif,” lanjutnya. Membalas pujian tersebut, Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia punya hubungan baik dengan Kanada. Dia ingin kerja sama Indonesia dengan Kanada terus ditingkatkan.
”Perdana Menteri terima kasih banyak telah bertemu dengan saya. Kita memiliki hubungan yang cukup baik dengan Kanada, kami ingin meningkatkan hubungan ini,” terang Prabowo.
Menurut mantan Menteri Pertahanan itu, ada beberapa hal yang bisa dikerjasamakan oleh Indonesia dengan Kanada. Diantaranya kerja sama bidang digital dan energi terbarukan.
”Saya pikir kita bisa bekerja sama dalam hal lain, seperti digital dan energi terbarukan,” terang Prabowo. Di forum APEC 2024, Prabowo menyatakan sangat optimistis terhadap perkembangan energi terbarukan.
Dalam lawatan bilateralnya, Presiden Prabowo Subianto juga bertemu dengan Presiden Vietnam Luong Cuong di Swissotel, Lima, Peru, pada Jumat sore (15/11).
Berdasar keterangan resmi pada Sabtu (16/11), Prabowo mengapresiasi hubungan baik antara Indonesia dengan Vietnam yang sudah berlangsung selama puluhan tahun.
Kepada Luong Cuong, Prabowo menyatakan bahwa Indonesia dan Vietnam sudah berkawan baik selama 70 tahun. Dia ingin kerja sama yang baik itu terus ditingkatkan dengan peluang kerja sama di berbagai bidang lainnya.
”Hubungan kita sangat kuat dan sangat baik. Kita telah menjalin hubungan bilateral selama 70 tahun dan kami berharap dapat terus meningkatkan dan membangun kemitraan strategis ini,” kata Prabowo.
Terlebih, Indonesia dan Vietnam sama-sama memiliki kesamaan sejarah dalam melawan kolonialisme dan imperialisme. Di tempat yang sama, presiden Vietnam menyampaikan kekagumannya terhadap Prabowo. ”Saya percaya bahwa di bawah kepemimpinan bapak presiden, dengan keberanian dan kemampuannya Indonesia akan berkembang unggul,” kata dia.
Presiden Luong Cuong juga merekomendasikan untuk meningkatkan kemitraan antara Indonesia dan Vietnam. ”Kemudian saya juga ingin menegaskan bahwa Vietnam selalu berperan penting dalam mengembangkan hubungan tradisional yang indah antara kedua negara kita,” ujar Luong.
Ditegaskan oleh Prabowo, Indonesia akan mempercepat proses ratifikasi perjanjian zona ekonomi eksklusif Indonesia dan Vietnam yang sudah disepakati bersama.
”Kami tetap berkomitmen untuk mempercepat proses ratifikasi perjanjian zona ekonomi eksklusif kami. Dan tentu saja, setelah itu, kami harus menyelesaikan pengaturan pelaksanaannya. Kami memiliki kerja sama ekonomi yang sangat baik dan kami ingin mengintensifkan kerja sama kami di tahun-tahun mendatang,” pungkas Prabowo. (*)