batampos – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam telah mengusulkan anggaran sebesar Rp 16 miliar untuk pengadaan armada baru pada tahun 2025. Pengadaan ini ditujukan untuk mengganti atau memperbarui kendaraan pengangkut sampah yang sudah tidak layak pakai, terutama armada amrol yang terakhir kali dibeli pada 2013 dan 2014.
Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan DLH Batam, Eka Suryanto mengatakan, pengusulan ini telah disampaikan kepada Badan Anggaran (Banggar) dan DPRD Kota Batam dan sudah tercantum dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) tahun 2025.
Nantinya, pengadaan armada baru ini akan diperuntukkan bagi delapan kecamatan di Batam. Kecuali Kecamatan Bengkong yang sudah menerima pengadaan serupa tahun ini.
Baca Juga: Dishub Usulkan Penambahan 27 Unit Halte untuk Koridor Dua dan Delapan
“Pengadaan ini untuk meningkatkan efektivitas layanan kebersihan. Kita harapkan bisa mengatasi masalah keterbatasan armada, yang saat ini tidak sesuai kebutuhan,” ungkap Eka, Selasa (12/11).
Menurutnya, pengadaan armada tersebut mencakup 14 unit armada amrol, 2 unit dump truck, 40 bak kontainer, serta satu unit alat berat. Ditambah Eka, armada amrol menjadi prioritas karena kondisinya paling banyak mengalami kerusakan setelah lebih dari satu dekade digunakan tanpa pembaruan signifikan.
“Amrol kebanyakan dibeli pada 2013 dan 2014, sehingga banyak yang sudah tidak layak pakai,” jelasnya.
Eka juga menekankan pentingnya dukungan anggaran dari DPRD. Terutama mengingat adanya kepemimpinan baru baik di tingkat wali kota maupun dewan, yang diharapkan membawa perhatian lebih terhadap kebutuhan kebersihan dan pengelolaan sampah di Kota Batam.
Baca Juga: Lewati Jembatan Penyeberangan Tanpa Atap, Murid SDN 013 Marina Basah Kuyup Saat Hujan
“Dengan kepemimpinan baru, harapannya alokasi anggaran di APBD Perubahan bisa ditambah sesuai kebutuhan,” ujar Eka.
Ia menambahkan bahwa dalam usulan KUA-PPAS, proyek ini sudah diajukan sebagai salah satu proyek strategis untuk tahun depan. “Kami harap dengan penambahan armada dapat memberikan layanan yang lebih optimal kepada masyarakat dalam hal pengelolaan sampah, seiring dengan peremajaan armada yang sudah tidak layak tersebut,” pungkasnya.
Wakil Ketua III DPRD Batam, Hendra Asman menjelaskan, pengadaan ini telah masuk dalam dokumen Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) dan diusulkan untuk direalisasikan pada 2025.
Baca Juga: Sosialisasi Safety Riding untuk Driver Logistik di Batam, ALFI Gandeng Satlantas Polresta Barelang
Kebutuhan pengadaan armada truk sampah baru yang lebih layak ini, katanya, sudah sangat perlu. Pasalnya, sudah banyak armada yang tak layak dan masukan dari masyarakat yang telah didiskusikan bersama pemerintah kota.
“Akan segera dibahas bersama Badan Anggaran, dan kami berupaya memaksimalkan program ini,” ujarnya.
Hendra mengakui bahwa kondisi armada truk sampah yang ada saat ini jauh dari layak, sehingga berdampak buruk pada kebersihan Kota Batam.
“Ini menjadi perhatian bersama, dan saya yakin dengan kepemimpinan yang baru, kita bisa menyelesaikan persoalan, baik dari hulu hingga hilir,” tambah politisi Golkar tersebut. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra