Harga Ayam Segar Merangkak Naik

1 week ago 4
Warga membeli ayam segar di Pasar Fanindo, Tanjunguncang, Batuaji. Harga ayam potong segar di pasaran Batam merangkak naik hingga menyentuh harga Rp 42 ribu per kilogramnya. (F. Dalil Harahap/batam Pos)

batampos – Harga ayam potong segar di pasaran Batam merangkak naik hingga menyentuh harga Rp 42 ribu per kilogramnya. Kenaikan harga ayam potong ini pun baru terjadi beberapa haru terakhir, diduga karena curah hujan tinggi di Kota Batam.

Pantauan Batam Pos di Pasae Botania Batamcenter, harga ayam potong segar dijual hingga Rp 42 ribu per kg. Padahal beberapa hari sebelumnya, harga ayam potong masih Rp 38-39 ribu per kg.

Adi, salah satu pedagang mengakui kenaikan harga ayam potong di pasar tersebut. Menurutnya, kenaikan harga faktor cuaca, yang berpengaruh terhadap harga ayam potong.

“Memang ada sedikit kenaikan harga ayam potong, dari Rp 39 ribu per kg, sekarang Rp 42 ribu per kg. Faktor cuaca katanya,” sebut Adi.

Diakui Adi, kenaikan harga ayam potong segar sempat mendapat komplen dari pelangganya, yang rata-rata kaum ibu-ibu. Namun, iya yakin jika harga ayam akan kembali turun dalam waktu dekat.

“Sudah biasa harga ayam seperti ini. Sebentar lagi juga turun. Jadi memang tak pernah sampai diatas Rp 45 ribu per kg,” ujarnya.

Tak hanya ayam potong segar, harga ayam potong es atau beku juga naik dari Rp 32 ribu menjadi Rp 35 ribu per kg. Begitu juga dengan berbagai jeroan ayam yang ikut naik.

“Ya ayam es ikut naik juga, sekarang Rp 35 ribu per kg,” ungkapnya.

Di Pasar Mustafa Batamcenter, harga ayam potong juga terpantau naik hingga Rp 41 ribu per kg. Harga ayam ini naik Rp 2 ribu dari yang sebelumnya Rp 39 ribu per kg.

“Untuk harga ayam ada sedikit kenaikan,” kata salah satu pedagang.

Kenaikan, harga ayam potong segar cukup dirasakan oleh pedagang masakan, terutama ayam penyet. Sebab modal ayam penyet dari Rp 28 ribu perrekor naik jadi Rp 30-31 ribu perekor.

“Untuk ukuran ayam kami pakai kecil. Karena ayam naik, ayam ukuran satuan yang kami beli pun ikut naik Rp 2 ribuan perekor,” ujar Deni salah satu pedagang ayam penyet.

Menurut Deni, dalam sehari ia bisa menghabiskan 100 ekor ayam potong segar, yang jika dikali kenaikan Rp 2000 perekornya, maka ia harus menambah modal Rp 200 ribuan.

“Itu baru untuk harga ayam, belum lain-lain yang juga naik nantinya,”sebut Deni.

Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam, Mardanis belum bisa dikonfirmasi terkait kenaikan harga ayam potong. (*)

Reporter: Yashinta

Read Entire Article
Makassar Info | Batam town | | |