Pedagang Makanan Terdampak Kenaikan Harga Daging Ayam

1 week ago 8
Warga membeli ayam segar di Pasar Fanindo, Tanjunguncang, Batuaji. (F. Dalil Harahap/batam Pos)

batampos – Harga ayam potong segar naik, mencapai Rp 42 ribu per kilogram (kg). Ini baru terjadi dalam beberapa hari terakhir, yang diduga dipicu curah hujan tinggi di Kota Batam. Kondisi itu dikhawatirkan menyebabkan ayam banyak terserang penyakit sehingga harganya turut melambung.

Pantauan Batam Pos di Pasar Botania I, Batam Center, Jumat (8/11), harga ayam potong segar dijual seharga Rp42 ribu per kg. Padahal, beberapa hari sebelumnya, harga ayam potong masih berkisar antara Rp 38-39 ribu per kg.

Adi, salah satu pedagang, mengakui kenaikan harga ayam potong di pasar tersebut. Me-nurutnya, faktor cuaca memengaruhi harga ayam, terutama karena dampak hujan yang tinggi.

”Memang ada sedikit kenaikan harga ayam potong, dari Rp39 ribu per kg, sekarang menjadi Rp42 ribu per kg. Faktor cuaca katanya yang mempengaruhi,” ujar Adi, kemarin.

Dia menambahkan, meskipun harga ayam potong segar naik, banyak pelanggan, terutama ibu-ibu rumah tangga, yang mengeluh. Namun, Adi yakin harga ayam akan kembali turun dalam waktu dekat.

”Ini sudah biasa, harga ayam seperti ini. Sebentar lagi juga akan turun. Biasanya tidak pernah sampai lebih dari Rp45 ribu per kg,” jelasnya.

Tak hanya ayam potong segar, harga ayam potong es (beku) juga mengalami kenaikan, dari Rp32 ribu menjadi Rp35 ribu per kg. Begitu juga dengan harga berbagai jeroan ayam yang ikut naik.

Di Pasar Mustafa, Batam Center, harga ayam potong juga tercatat naik, mencapai Rp41 ribu per kg. Harga ayam ini naik Rp2 ribu dari sebelumnya yang sempat berada di angka Rp39 ribu per kg. ”Untuk harga ayam ada sedikit kenaikan,” kata salah satu pedagang di Pasar Mustafa, Ida.

Kenaikan harga ayam potong segar cukup dirasakan oleh pedagang makanan, terutama yang menjual ayam penyet. Sebab, modal untuk ayam penyet, yang sebelumnya Rp28 ribu per ekor, kini naik menjadi Rp30-31 ribu per ekor.

”Untuk ukuran ayam yang kami pakai, ukuran kecil. Karena harga ayam naik, harga ayam ukuran satuan yang kami beli pun ikut naik sekitar Rp2 ribu per ekor,” ujar Deni, salah satu pedagang ayam penyet.

Menurut Deni, dalam sehari dia bisa menghabiskan sekitar 100 ekor ayam potong segar. Dengan kenaikan harga ayam Rp2.000 per ekor, dia harus menambah modal sekitar Rp200 ribu.

”Itu baru harga ayam, belum lagi bahan lainnya yang juga kemungkinan naik,” tambah Deni.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam, Mardanis, belum dapat dikonfirmasi terkait kenaikan harga ayam potong tersebut. (*)

Reporter : Yashinta

Read Entire Article
Makassar Info | Batam town | | |